Analisis Penerapan Sistem Proteksi Kebakaran Aktif APAR Dan Hidran Sebagai Upaya Penanggulangan Bahaya Kebakaran Di Bogor Jawa Barat Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.58813/stikesbpi.v8i1.199Keywords:
Kebakaran, Sistem Proteksi Kebakaran Aktif, APAR, HidranAbstract
Permasalahan kecelakaan terbesar dalam dunia industri salah satunya adalah masalah kebakaran.
Kebakaran gedung merupakan salah satu tempat dengan risiko kejadian kebakaran. Untuk
meminimalisasi kebakaran dan menanggulangi kejadian kebakaran pada bangunan, maka gedung harus
diproteksi melalui penyediaan prasarana dan sarana proteksi kebakaran serta kesiagaan dan kesiapan
pengelola, penghuni dan penyewa bangunan dalam mengantisipasi kebakaran.Tujuan penelitian ini
dilakukan untuk melihat kesesuaian antara sistem proteksi kebakaran aktif PT Capsugel Lonza Indoensia
dengan Permenaker No.4 Tahun 1980, SNI 03-1745-2000, NFPA 10 Tahun 2013 dan NFPA 25
Tahun 2014.Penelitian ini menggunakan metode analitik komparatif melalui observasi, wawancara dan
telaah dokumen terkait. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem proteksi kebakaran aktif
berupa APAR dan hidran pada PT CapsugelIndonesia sudah diterapkan dengan baik, namun masih
terdapat ketidaksesuaian pada pengujian hydrostatis tabung APAR, label instruksi dan penanda APAR,
penempatan APAR dan kerusakan pada beberapa komponen hidran