Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Pap Smear Pada WUS di RW 012 Kel.Tanah Baru Kec.Beji Depok
DOI:
https://doi.org/10.58813/stikesbpi.v2i2.91Keywords:
Pap smear, WUSAbstract
ABSTRAK
Kanker leher rahim (kanker serviks) adalah tumor ganas yang tumbuh didalam leher rahim/serviks. Di Indonesia, angka kejadian kanker leher rahim diperkirakan sekitar 50 per 100.000 penduduk. Untuk mengetahui secara dini kanker serviks adalah melalui pemeriksaan Pap Smear, test ini merupakan pemeriksaan sitologi dengan tingkat sensitivitas menengah ( cukup baik ) dan relatif murah. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan desain analitik cross sectional study untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan pemeriksaan Pap Smear pada WUS di RW 012 Kelurahan Tanah BaruKecamatan Beji Kota Depok, sampel ditetapkan secra random sampling pada WUS yang mengisi Kuesioner yang dibagikan oleh peneliti rata pada tiap RT pada tgl 12 April 2015 sebesar 78 WUS. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil uji Regresi logistik variabel dependen bahwa dari 78 responden yang melakukan pemanfaatan pemeriksaan pap smear adalah 56 orang (71.8 %) dan yang tidak melakukan sekitar 22 orang (28.2%). Variabel Independen yang sangat berhubungan secara signifikan terhadap pemeriksaan Pap Smear di RW 12 Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji Kota Depok adalah pendidikan (p = 0.002) OR = 6.120, umur (p = 0.017) OR = 3.600, pengetahuan (p = 0.022) OR = 3.694. Sedangkan yang tidak berhubungan adalah pekerjaan dengan (p = 0.922) OR = 1.196, dan dukungan dengan (p = 0.403) OR = 1.714. Disarankan kepada pihak kelurahan dan aparat desa terkait, supaya pengetahuan tentang pemeriksaan Pap Smear lebih ditingkatkan dan sosialisasi tentang pemeriksaan pap smear lebih merata lagi sehingga WUS lebih besar mendapatkan dukungan dari kalangan internal inti ataupun dari lingkungan sekitar wilayah WUS tinggal,yang dapat dilakukan melalui upaya promosi kesehatan baik melalui media ataupun sosialisasi rutin terhadap masyarakat lewat kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
Kata kunci: Pap Smear, Wus
ABSTRACT
Cervical cancer is a malignant tumor that grows in the cervix / cervix. In Indonesia, the incidence of cervical cancer is estimated at around 50 per 100,000 population. To find out early cervical cancer is through Pap Smear examination, this test is a cytology examination with a medium sensitivity level (good enough) and relatively cheap. This research is a survey research with cross sectional analytic study design to determine factors related to Pap Smear examination on WUS in RW 012 Tanah Baru Subdistrict Beji Subdistrict, Depok City, the sample was determined randomly at WUS who filled out the Questionnaire distributed by the average researcher in each RT on April 12 2015 was 78 WUS. Data analysis using Chi-Square. Logistic regression test results of the dependent variable that of 78 respondents who made use of pap smears were 56 people (71.8%) and those who did not do about 22 people (28.2%). Independent variables that are significantly related to Pap Smear examination in RW 12 Tanah Baru Village, Beji Subdistrict, Depok City are education (p = 0.002) OR = 6.120, age (p = 0.017) OR = 3.600, knowledge (p = 0.022) OR = 3,694. Whereas the unrelated is work with (p = 0.922) OR = 1.196, and support with (p = 0.403) OR = 1.714. It is suggested to the kelurahan and related village officials, so that the knowledge of Pap Smear examination is improved and the socialization of pap smear examination is more evenly distributed so that WUS is more likely to get support from the internal core or from the surrounding WUS area, which can be done through promotional efforts. health through media or regular socialization of the community through community activities.
Keywords: Pap Smear, Wus