FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN OSTEOPOROSIS PADA IBU LANSIA DI POSBINDU CEMPAKA RW 007 KELURAHAN MEDANG
DOI:
https://doi.org/10.58813/stikesbpi.v2i1.76Keywords:
faktor – faktor, Osteoporosis, LansiaAbstract
Osteoporosis masih menjadi masalah kesehatan baik pada laki-laki dan perempuan pada usia tua. Di Indonesia sekitar 41,8% laki-laki dan 90% perempuan sudah memiliki gejala osteoporosis, sedangkan 28,8% laki-laki dan 23,3% perempuan sudah menderita osteoporosis.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sample penelitian sekitar 47 orang lansia ada di Posbindu Cempaka RW 007 Kelurahan Medang Kecamatan Pagedangan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Pada penelitian ini diperoleh usia yang berhubungan dengan kejadian Osteoporosis (p value = 0,017) dan kebiasaan merokok dengan nilai p value = 0,014 Rekomendasi untuk penelitian ini adalah pemberian penyuluhan setiap 2 minggu sekali kepada lansia.
Kata Kunci : faktor – faktor, Osteoporosis, Lansia
Osteoporosis is still a health problem both in men and women in old age. In Indonesia around 41.8% of men and 90% of women already have symptoms of osteoporosis, whereas 28.8% of men and 23.3% of women already suffer from osteoporosis.This research is a quantitative study with cross sectional study design. The number of sample research about 47 elderly people in Posbindu Cempaka RW 007 Medang Village Pagedangan District with sampling technique using Accidental Sampling technique. In this study, there were age related to Osteoporosis (p value = 0,017), smoking habit with p value = 0,014 The recommendation for this research is giving extension every two weeks to the elderly.
Keyword: factors, Osteoporosis, Elderly