HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA, EKONOMI DAN KETERSEDIAAN VAKSIN TERHADAP KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI USIA 9 BULAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI PERAKTEK MANDIRI BIDAN GHISLIN DEPOK

  • Muninggar 123
Keywords: Dukungan keluarga, ekonomi, ketersediaan vaksin, kelengkapan imunisasi dasar

Abstract

Setiap anak yang lahir mempunyai hak untuk hidup dengan sehat, melalui pemberian imunisasi, Imunisasi merupakan bentuk intervensi kesehatan yang  efektif dalam menurunkan angka kematian bayi dan balita. Dengan imunisasi, penyakit seperti TBC, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B dapat dicegah. Tanpa imunisasi banyak balita yang meninggal akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Salah satu strategi pemerintah, dalam Permenkes 1464 / 2010 mengenai izin dan penyelenggaraan praktik bidan, pasal 11 ayat 2d, yang menyatakan bahwa bidan berwenang dalam pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah, pelayanan imunisasi diatur  pula dalam Standar Kompetensi Bidan Indonesia, yaitu bidan mengidentifikasi upaya pencegahan penyakit pada bayi baru lahir, bayi dan balita termasuk imunisasi. Bidan juga memberikan Imunisasi pada perempuan sesuai kewenangan. Tujuan :Penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga,ekonomi dan ketersediaan vaksin terhadap kelengkapan imunisasi dasar.Metode: merupakan penelitian analitik,dengan metode pendekatan cross sectional,menggunakan non probability sampling dengan teknik Consecutive sampel dengan jumlah sample 41 responden, memakai data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji analitik menggunakan komputer program SPSS.Hasil peneltian: hasil uji analisis statistic terdapat pengaruh dukungan keluarga dengan kelengkapan imunisasi dasar nilai (p-value=0,031), terdapat hubungan ekonomi dengan kelengkapan imunisasi dasar nilai (p-value=0,031) terdapat hubungan ketersediaan vaksin dengan kelengkapan imunisasi dasar nilai (p-value=0,012)Kesimpulan: terdapat hubungan antara dukungan keluarga, ekonomi, dan ketersediaan vaksin imunisasi terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada bayi usia 9 bulan.Saran: tetap dan mempertahankan memberikan pelayanan imunisasi dasar maupun lanjutan sesuai dengan protokol kesehatan, mengatur waktu janjian khusus untuk imunisasi.

Published
2022-08-16