Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Pengunjung Puskesmas Kramat Jati, Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur Tahun 2011

Authors

  • anggarani prihantiningsih

DOI:

https://doi.org/10.58813/stikesbpi.v3i2.40

Keywords:

Anemia pada ibu hamil

Abstract

Badan kesehatan dunia (WHO) melaporkan bahwa prevalensi  ibu-ibu hamil mengalami defesiensi zat besi sekitar 35--75% serta semakin meningkat seiring dengan usia kehamilan. Di Indonesia prevalensi anemia pada ibu hamil masih tinggi yaitu sekitar 40,1%. (SKRT, 2001). Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya anemia gizi pada ibu hamil di Puskesmas Kramat Jati. Sampel pada penelitian ini berjumlah 94 responden yang didapat menggunakan teknik analitik kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional dan data dikumpulkan dari responden menggunakan kuesioner. Distribusi umur ibu hamil yang paling banyak yaitu umur yang tidak berisiko  sebesar 78,7%. Distribusi status kesehatan (ANC) ibu hamil yang paling banyak yaitu status  kesehatan (ANC) cukup sebesar 72,3%. Distribusi paritas yang paling banyak yaitu paritas primipara sebesar 71,3%. Distribusi usia kehamil yang paling banyak yaitu yang berisiko  sebesar 78,7%. Distribusi pendapatan ibu hamil yang paling banyak yaitu yang kurang memadai  sebesar 52,1%. Distribusi pendidikan ibu hamil yang paling banyak yaitu pendidikan lanjut sebesar 58,5%. Distribusi pengetahuan ibu hamil yang paling banyak yaitu kelompok pengetahuan kurang sebesar 72,3%.

 

Kata kunci : Anemia pada ibu hamil

Downloads

Published

2022-08-13