Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Kolostrum Pada Neonatus Di Puskesmas Sirnajaya Kabupaten Bekasi Bulan Mei
DOI:
https://doi.org/10.58813/stikesbpi.v4i2.28Keywords:
kolostrum, neonatusAbstract
Angka Kematian Bayi (AKB) di Negara Indonesia masih cukup tinggi. Menurut SDKI tahun 2012 Angka Kematian Bayi sebesar 32 per 1000 KH. AKB dapat diturunkan dengan pemberian kolostrum sedini mungkin. Kolostrum adalah susu awal yang diproduksi oleh ibu yang baru melahirkan yakni dihasilkan dalam waktu 24 jam pertama sampai 3 hari setelah melahirkan. Kolostrum mempunyai keuntungan sebagai pencahar yang ideal untuk membersihkan pencernaan bayi dari zat-zat yang tidak berguna, serta melindungi tubuh bayi dari berbagai penyakit infeksi untuk jangka waktu sampai 6 bulan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Pemberian Kolostrom Pada Neonatus Di Puskesmas Sirnajaya Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi Bulan Mei Tahun 2016. Jenis penelitian menggunakan cross sectional study, tempat penelitian di Puskesmas Sirnajaya Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi Bulan Mei Tahun 2016, dengan jumlah populasi sebanyak 38 orang, dan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sejumlah 38 orang. Instrumen penelitian kuesioner, menggunakan data primer dan analisis data dilakukan dengan uji Chi Square. Hasil Penelitian menunjukkan secara bermakna terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap, pendidikan, pekerjaan dan paritas ibu bersalin dengan pemberian kolostrum pada neonatus dengan nilai p < α (0,05) dan nilai OR (11,333; 7,792; 6,286; 0,192; 7,091). Tingkat pengetahuan, pendidikan, pekerjan, sikap dan paritas ibu nifas dalam pemberian kolostrum pada neonatus sebagian besar kurang baik.
Kata Kunci : Kolostrum dan neonatus