Hubungan Umur Dan Paritas Ibu Terhadap Kejadian Preeklamsia Di Rsud Raha Kabupaten Muna

Authors

  • Woro Nurul Seftianingtyas

DOI:

https://doi.org/10.58813/stikesbpi.v5i1.27

Keywords:

Preeklampsia, umur, paritas

Abstract

Preeklampsia adalah terjadinya peningkatan tekanan darah paling sedikit 140/90 mmHg, dan ditandai dengan proteinuria, dan odema. Preeklampsia merupakan risiko yang dapat membahayakan ibu serta janin.. Hasil survey di RSUD Raha Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara, didapatkan kejadian preeklamsia pada tahun 2016 berjumlah 60. Penyebab utama Preeklampsia  adalah umur, paritas, keturunan, riwayat hipertensi, antenatal care. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Preeklampsia di RSUD Raha Kebupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016.Rancangan penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan case control. Populasi adalah semua ibu hamil di RSUD Raha Kebupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016 yang berjumlah 454 ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 120. Distribusi frekuensi kejadian dengan Umur tidak beresiko 85,8%, Paritas tidak beresiko 87,5%. Terdapat  hubungan antara umur ( p-value = 0,001), paritas (p-value = 0,004) terhadap preeklampsia di RSUD Raha Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur, paritas dengan preeklampsia di RSUD Raha Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016. Perlu dilakukan upaya deteksi dini terhadap preeklampsia diutamakan pada ibu yang melakukan kunjungan ANC dengan memantau keadaan umum ibu dan penyuluhan akan tanda bahaya kehamilan.

 

Kata Kunci      : Preeklampsia, umur dan paritas

Downloads

Published

2021-08-16