Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pemeriksaan Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg) Pada Ibu Hamil Di Praktik Mandiri Bidan (PMB) FR Kota Tangerang Periode Desember 2022 – Januari 2023
DOI:
https://doi.org/10.58813/stikesbpi.v8i2.216Keywords:
Faktor-faktor;, Pemeriksaan HBsAg;, Kehamilan;Abstract
Latar Belakang: Sebelum melahirkan, ibu hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan HBsAg sebagai skrining adanya penularan Hepatitis B secara vertikal. Pada studi pendahuluan didapatkan angka kejadian ibu hamil dengan HBsAg positif di PMB FR mengalami kenaikan sedangkan pemeriksaan HBsAg pada ibu hamil mengalami penurunan. Tujuan penelitian mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pemeriksaan HBsAg pada ibu hamil di PMB FR Kota Tangerang Periode Desember 2022-Januari 2023. Metode Penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi seluruh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di PMB FR periode Desember 2022-Januari 2023 sebanyak 60 responden dengan tehnik sampel total sampling. Pengumpulan data primer dan sekunder. Analisis univariat dan bivariat (Chi Square). Hasil penelitian: Hasil uji Chi-Square terdapat hubungan faktor pengetahuan dengan pemeriksaan HBsAg pada ibu hamil (p-value 0,000), tidak terdapat hubungan pendidikan dengan pemeriksaan HBsAg pada ibu hamil (p-value 1,000), tidak terdapat hubungan paritas dengan pemeriksaan HBsAg pada ibu hamil (p-value 0,487), tidak terdapat hubungan dukungan keluarga dengan pemeriksaan HBsAg pada ibu hamil (p-value 0,487), terdapat hubungan sumber informasi dengan pemeriksaan HBsAg pada ibu hamil (p-value 0,000). Kesimpulan dari lima variabel hanya terdapat dua variabel yang berhubungan dengan pemeriksaan HBsAg pada ibu hamil yaitu faktor pengetahuan dan sumber informasi. Saran untuk Bidan di PMB FR agar meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan HBsAg melalui penggunaan sumber informasi elektronik