Penanganan Anemia Pada Ibu Hamil

Authors

  • Yuni Istiananingsih

DOI:

https://doi.org/10.58813/stikesbpi.v8i2.213

Keywords:

Anemia;, Kehamilan;, Penanganan;

Abstract

Latar Belakang:  Ibu hamil adalah salah satu kelompok rentan mengalami anemia. Anemia pada masa kehamilan dapat membahayakan keselamatan/kesehatan ibu dan bayi. Menurut RISKESDAS 2013 sebesar 37,1% ibu hamil mengalami anemia lalu mengalami peningkatan 11% menjadi 48, 9% di tahun 2018. Survei yang dilakukan WHO di tahun 2021 menunjukkan secara global anemia pada ibu hamil sekitar 37%. Menurut WHO hampir 830 perempuan meninggal setiap harinya. menurut KEMENKES RI di tahun 2022 salah satu penyumbang AKI yaitu perdarahan yaitu sekitar 1330 kasus, perdarahan diakibatkan karena anemia pada kehamilan. Maka dari itu, penanganan anemia pada ibu hamil harus ditangani dan dicegah secara tepat. Tujuan: Mengetahui penanganan anemia pada ibu hamil. Metode Penelitian: Meninjau beberapa artikel dari Google Scholar, Pubmed, Proquest, AJOG dan buku resmi dari KEMENKES RI, WHO. Artikel ini juga menggunakan aplikasi mendeley, dan grammarly. Hasil: dari 9 artikel jurnal ini menunjukkan bahwa terdapat penanganan farmakologi dan non farmakologi untuk penanganan anemia ibu hamil. Penanganan farmakologi dengan tablet tambah darah, asam folat dan penanganan non farmakologi seperti belut, biskuit tepung ikan teri, telur ayam rebus, jus buah naga, bayam hijau, pisang ambon, otak otak tempe. Kesimpulan: ibu hamil dengan anemia dapat diberikan intervensi secara farmakologis dan non farmakologis yang sudah terbukti berkhasiat atau dapat membantu peningkatan kadar hemoglobin dan hematokrit pada ibu hamil dengan anemia.

Downloads

Published

2024-07-31