Identifikasi Potensi Bahaya Pekerjaan Fabrikasi di PT LMN Jakarta Selatan

Authors

  • Aninditya NS

DOI:

https://doi.org/10.58813/stikesbpi.v8i1.196

Keywords:

Fabrikasi, Bahaya Mekanik, Bahaya Pengakatan

Abstract

Sektor konstruksi merupakan bidang pekerjaan paling berbahaya didunia. Meningkatnya
aktivitas pembangunan di Indonesia beberapa tahun silam turut meningkatkan perkembangan sektor
konstruksi, baik dalamsegi jumlah perusahaan, jumlah pekerja hingga jumlah kecelakaan kerja. ILO
mencatat bahwa setiap tahun di seluruh dunia, 2 juta orang meninggal karena masalah-masalah akibat
kerja. Disamping itu, setiaptahun ada 270 juta pekerja yang mengalami kecelakaan akibat kerja dan
160 juta yang terkena penyakit akibat kerja. Tingkat kecelakaan-kecelakaan fatal di negara-negara
berkembang empat kali lebihtinggi dibanding negara-negara industri (Markkanen, 2004). Maka dari itu
diperluka untuk mengidentifikasi bahaya yang ada ditempat kerja, salah satunya di bagian fabrikais yang
juga banyak berhadaoan dengan berbagai hazard ditempat kerja. Hasil dari penelitian disimpulkan
bahwa ada 18 sumber bahaya ditempat kerja 18 sumber bahaya keselamatan, 3 diantaranya merupakan
sumber bahaya kebakaran dan ledakan, 1 sumber bahaya pressure system, 3 sumber bahaya
kendaraan,4 sumber bahaya lifting dan manual handling, 3 sumber bahaya mekanik, 4 sumber bahaya
listrik dan tidak ada bahaya ketinggian

Downloads

Published

2024-01-15