Efektifitas Relaksasi Pernafasan Terhadap Intensitas Nyeri Pada Persalinan Kala I Fase Aktif Di Rumah Sakit Pupuk Kalimantan Timur Tahun 2021

  • niky wahyuning gusti
Keywords: pernafasan relaksasi, ibu bersalin, nyeri

Abstract

Latar Belakang: Nyeri pada persalinan umumnya terasa hebat, hanya 2-4% ibu saja yang mengalami nyeri ringan selama persalinan. Nyeri pada saat persalinan menempati skor 30-40 dari 50 skor yang ditetapkan oleh Wall dan Mellzack. Nyeri pada persalinan dapat dikurangi dengan menggunakan metode farmakologi dan nonfarmakologi. Salah satu metode untuk mengurangi nyeri persalinan  yang sering dilakukan adalah pijat. Salah satunya adalah relaksasi pernafasan yaitu dengan cara menarik nafas panjang lalu menghembuskannya secara perlahan melalui mulut seperti hendak meniup balon. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pernafasan relaksasi terhadap tingkat nyeri pada ibu bersalin kala 1 fase aktif yang melahirkan di Rumah Sakit Pupuk Kaltim Bontang. Metode Penelitian ini merupakan Quasi Eksperimen dengan bentuk Nonquivalent Control Group Design, menggunakan total sample dengan jumlah sample 40 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang didapatkan langsung dari responden melalui pengukuran tentang rasa nyeri yang dirasakan oleh responden. Analisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian: diketahui Asymp.Sig (2-tailed) bernilai <0.001. Karena nilai 0.001<0.05, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pernafasan relaksasi terhadap tingkat nyeri pada ibu bersalin. Saran untuk para tenaga kesehatan agar pernafasan relaksasi ini dapat dilakukan sebagai salah satu metode untuk mengurangi tingkat nyeri ibu bersalin kala I fase aktif.

Kata kunci : Pernafasan relaksasi, ibu bersalin, nyeri

Published
2021-08-15