FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN PADA PENGGUNAAN KB SUNTIK 1 BULAN DAN 3 BULAN
DOI:
https://doi.org/10.58813/stikesbpi.v6i2.184Keywords:
Kenaikan berat badan;, Akseptor KB;, Aktivitas fisik;, stres dan asupan nutrisiAbstract
Latar Belakang: KB suntik baik satu bulan maupun tiga bulan dapat menimbulkan efek samping salah satunyapeningkatan berat badan. Kenaikan berat badan menjadi masalah bagi perempuan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kenaikan berat badan pada penggunaan KB suntik 1 bulan dan 3 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Pulau Panggang Kepulauan Seribu tahun 2021. Metode penelitian analitik dengan rancangan case control. Sampel penelitian ini adalah akseptor yang menggunakan KB suntik 1 bulan dan 3 bulan selama 1 tahun terhitung dari bulan Mei 2020 berjumlah 106 yang terdiri dari 53 akseptor KB suntik 1 bulan dan 53 akseptor KB suntik 3 bulan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data merupakan data primer dianalisis menggunakan uji spearman. Hasil penelitian aktivitas fisik (p=0,000), stres (p=0,000) dan asupan nutrisi (p=0,002), dengan nilai odd ratio aktivitas fisik sebesar 7,901, nilai odd ratio stres sebesar 5,638, nilai odd ratio asupan nutrisi sebesar 3,789. Kesimpulan kenaikan berat badan pada akseptor KB suntik 3 bulan lebih banyak dibandingkan dengan akseptor KB 1 bulan. Aktifitas fisik, stress dan asupan nutrisi adalah salah satu faktor yang berhubungan dengan kenaikan berat badan tersebut. Saran untuk akseptor KB suntik diharapkan rutin dalam melakukan olah raga dan dapat mengatur pola makan dengan menu gizi seimbang agar berat badan ibu berkurang dan ideal sehingga terhindar dari kejadian obesitas.
Kata kunci : Kenaikan berat badan; Akseptor KB; Aktivitas fisik; stres dan asupan nutrisi