Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemakaian APD Pada Pekerja Pemasang Kaca di PT. A
DOI:
https://doi.org/10.58813/stikesbpi.v4i1.179Keywords:
Alat Pelindung Diri; Safety Shoes; Kesehatan dan Keselamatan KerjaAbstract
Perilaku pekerja dalam penggunaan APD sangat penting sebagai langkah pencegahan dari kecelakaan kerja dan mengamankan lingkungan kerja. Sehingga sangat diperlukan komitmen dari perusahaan, manajemen dan pekerja dalam K3. Peneliti melakukan wawancara pendahuluan,yang mana kondisi di lapangan menunjukan ada 15 pekerja yang tidak patuh dalam pemakaian APD tersebut. Seperti sepatu yang di gunakan bukan safety shoes melainkan sepatu biasa bisa menyebabkan tertusuk sisa material yang ada di area pemasangan kaca. Karena menurut mereka pekerja yang tidak patuh lebih suka menggunakan sepatu biasa disebabkan sepatu biasa lebih nyaman di kaki dan tidak menganggu kenyamaan mereka saat bekerja dan yang tidak menggunakan safety gloves dikarenakan mereka lebih nyaman tidak menggunakan safety gloves disebabkan menggunakan safety gloves sangat tidak nyaman saat melakukan pekerjaan dan tidak keperdulian membawa sarung tangan, ini bisa menyebabkan cidera ringan atau luka ringan pada pekerja saat pemasangan maupun pemindahan kaca. Prilaku pekerja yang lalai tidak menggunakan APD tersebut secara terus menerus maka berisiko menimbulkan kecelakaan yang lebih serius. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemakaian APD pada pekerja pemasangan kaca di PT. A,Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan penelitian metode kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional. Dimana variabel dependen dan variabel independen dapat di ukur secara bersamaan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pemakaian alat pelindung diri pada pekerja pemasangan kaca PT A.Hasil Penelitian : Menurut peneliti berdasarkan hasil analisis bahwa pada ketersediaan APD tidak ada hubungan yang signifikan dengan kepatuhan APD seperti adanya keterbatasan APD yang disediakan oleh perusahaan. Hal tersebut harus dilakukan pengendalian karena ketersediaan APD adalah bentuk faktor pendukung perilaku, dimana suatu perilaku otomatis belum terwujud dalam suatu tindakan jika terdapat fasilitas yang mendukung belum terpenuhi. Kesimpulan : Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pemakaian APD, usia pekerja, Pengetahuan Pekerja, Sikap pekerja, Pendidikan pekerja dan ketersediaan APD Pekerja. Saran : pekerja yang mempunyai pengalaman dalam bekerja harus lebih sadar mengenai perilaku pemakaian APD dan memberi contoh kepada pekerja yang belum mempunyai pengalaman bekerja