FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN RUPTURE PERINEUM DERAJAT 3 DAN 4 PADA IBU BERSALIN DI RSUD PASAR REBO

Authors

  • anggarani prihantiningsih

DOI:

https://doi.org/10.58813/stikesbpi.v4i1.175

Keywords:

Rupture; Perineum; ibu Bersalin

Abstract

Latar belakang : Perdarahan pasca persalinan dengan uterus yang berkontraksi baik biasanya disebabkan karena serviks atau vagina. Kematian ibu adalah kematian selama kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, akibat semua sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan atau cedera. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki Angka Kematian Ibu (AKI) yang tinggi dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia berdasarkan Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 tercatat 359/100.000 kelahiran hidup.Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian rupture perineum derajat 3 dan 4 pada ibu bersalin di RSUD Pasar Rebo tahun 2017. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian Cross Sectional adalah jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada suatu saat. Dalam penelitian ini akan dilihat apakah ada hubungan antara usia ibu, paritas, berat badan bayi, jarak kehamilan dengan kejadian rupture perineum derajat 3 dan 4. Hasil: disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu dengan kejadian rupture perineum derajat 3 dan 4 pada ibu bersalin. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR adalah 6.360 (2.198-18.399) yang artinya ibu bersalin dengan usia <20 dan > 35 tahun mempunyai peluang 6.360 kali untuk mengalami rupture perineum derajat 3 dan 4, terdapat hubungan yang signifikan antara rupture perineum derajat 3 dan 4 dengan paritas ibu. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR adalah 3.727 (1.351-10.280) yang artinya ibu bersalin pertama kali (primipara) mempunyai peluang 3.727 kali untuk mengalami rupture perineum baik derajat 3 dan 4 dibanding ibu bersalin dengan paritas >1 kali (multipara). Terdapat hubungan yang signifikan antara jarak kehamilan pada ibu dengan rupture perineum derajat 3 dan 4. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR adalah 4.025 (1.498-10.812) yang artinya ibu dengan jarak kehamilan <2 atau >3 tahun memiliki 4.025 kali mengalami rupture perineum baik derajat 3 dan 4, ada hubungan signifikan antara berat badan bayi yang dilahirkan dengan rupture perineum. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR adalah 3.526 (1.226-10.141) yang artinya ibu bersalin dengan berat badan lahir bayi beresiko atau tidak normal (< 2500- >4000 gr) mempunyai peluang 3.526 kali untuk mengalami rupture perineum derajat 3 dan 4. Kesimpulan: Terdapat Hubungan antara Usia ibu bersalin, jarak kehamilan dan berat badan lahir bayi dengan kejadian rupture perineum.

 

Kata kunci        : Rupture; Perineum, ibu Bersalin

Downloads

Published

2023-09-08