PENGARUH SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN PIJAT LAKTASI TERHADAP PRODUKSI AIR SUSU IBU PADA IBU POSTPARTUM DI TPMB MA DEPOK

Authors

  • Zakia Hary Nisa

DOI:

https://doi.org/10.58813/stikesbpi.v5i2.152

Keywords:

pijat laktasi, Produksi Air Susu Ibu, postpartum

Abstract

Latar Belakang: Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bayi karena memiliki banyak kandungan nutrisi. Data di Indonesia, hanya 1 dari 2 bayi berusia di bawah 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif dan 38% ibu berhenti memberikan ASI karena kurangnya produksi ASI. Salah satu metode meningkatkan produksi ASI adalah dengan pijat laktasi. Tujuan penelitian: untuk mengetahui Pengaruh Sebelum dan Sesudah Dilakukan Pijat Laktasi TerhadapProduksi ASI Ibu Postpartum di BPM Meilisa Afty Depok. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian Eksperimen dengan rancangan onegroup pre test dan post test. Jumlah sampel sebanyak 35 ibu postpartum dengan teknik sampling yaitu purposive sampling. Pijat laktasi dilaksanakan selama 7 hari dan pengukuran produksi ASI dilakukan pada hari ke- 1 dan ke -7. Hasil Penelitian: Produksi ASI sebelum pijat laktasi didapatkan semuanya memiliki produksi ASI kurang sebanyak 35 orang (100%) dan setelah pijat laktasi sebagian besar memiliki produksiASI cukup sebanyak 25 orang (71,4%). Hasil uji wilcoxon terdapat pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan pijat laktasi terhadap produksi ASI pada ibu postpartum di BPM Meilisa Afty (nilai p = 0.000 ≤ 0.05). Kesimpulan: hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan produksi ASI setelah diberikan pijat laktasi. Saran: diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat menjadikan pijat laktasi sebagai alternatif non farmakologi dalam upaya peningkatan produksi ASI dan mengedukasi ibu pada masa prenatal dan postpartum terkait ASI.

Kata kunci : pijat laktasi, Produksi Air Susu Ibu, postpartum

Downloads

Published

2023-07-19

How to Cite

Nisa, Z. H. (2023). PENGARUH SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN PIJAT LAKTASI TERHADAP PRODUKSI AIR SUSU IBU PADA IBU POSTPARTUM DI TPMB MA DEPOK. Jurnal Ilmiah Kesehatan BPI, 5(2), 63–71. https://doi.org/10.58813/stikesbpi.v5i2.152