PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP BERAT BADAN BAYI USIA 1-3 BULAN DI RS. PKT BONTANG
DOI:
https://doi.org/10.58813/stikesbpi.v7i1.127Keywords:
pijat bayi; berat badan; pertumbuhanAbstract
Latar Belakang: Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hal yang sangat penting dan salah satu aspek yang harus diperhatikan secara serius sejak usia dini. Penilaian pertumbuhan anak secara teratur melalui penimbangan setiap bulan, pengisian Kartu menuju Sehat (KMS), dan menentukan status pertumbuhan berdasarkan kenaikan BB. Salah satu rangsangan dan stimulasi yang dianjurkan adalah pijat bayi. Pijat bayi memang dipercaya dapat menjaga kesehatan dan mampu merangsang dan mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Para ahli berpendapat, pemijatan bayi dapat dilakukan sedini mungkin setelah bayi dilahirkan. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik (explonatory study) dengan menggunakan desain penelitian case control. Besarnya sampel ditentukan secara purposive sampling menggunakan rumus Slovin yaitu 52 orang responden. Data yang digunakan adalah data primer, dengan menggunakan analisis Chi Square test. Hasil penelitian: Hasil analisis statistik Chi Square test terdapat pengaruh yang signifikan antara pijat bayi dengan penambahan berat badan bayi pada usia 1- 3 bulan dengan nilai Chi Square test (x2 hitung=16,654) dan p value sebesar 0,000. Nilai hasil Odd Ratio dengan menggunakan SPSS yaitu sebesar 19,200 yang berarti bayi berusia 1-3 bulan yang dilakukan pijat bayi mempunyai potensi 19 kali lebih besar untuk mengalami penambahan berat badan minimal sesuai dengan grafik pada KMS bila dibandingkan dengan bayi yang tidak dilakukan pijat bayi. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh antara pijat bayi terhadap penambahan berat badan bayi pada usia 1- 3 bulan.