Gambaran Unsafe Action Pada Pekerja Keramik M di Proyek R
DOI:
https://doi.org/10.58813/stikesbpi.v7i1.121Keywords:
Keselamatan dan Kesehatan Kerja; Unsafe Action; alat pelindung diriAbstract
Berdasarkan data ILO tahun 2013, 1 pekerja di dunia meninggal sampai 15 detik karena kecelakaan kerja dan 160 pekerja mengalami sakit akibat kerja. ILO mencatat angka kematian dikarenakan kecelakaan dan penyakit akibat kerja sebanyak 2 juta kasus setiap tahun. Setiap jam sedikitnya terjadi satu kasus kecelakaan kerja di Indonesia (Kesehatan, 2014). Sedangkan, data BPJS ketenaga kerjaan menunjukan pada akhir 2015 terdapat 105.182 kasus insiden kerja dengan korban meninggal mencapai 2.375 orang (BPJS, 2016). Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik kuantitatif dilakukakan di Lokasi R tahun 2022. Populasi sebanyak 50 responden maka penulis mengambil semua sampelnya. Variabel independen yang diteliti adalah umur responder, tingkat pendidikan, kepatuhan, dan sikap pekerja.Hasil penelitian ini berdasarkan hasil wawancara dan pengisian kuesioner dimana hamper semua responden 70% sudah memiliki tingkat pengetahuan mengenai safety dnegan baik, dan hanya 15 responden saja yang tingkat pengetahuannya rendah. Untuk umur pekerja sebanyak 30 respondeen yang berusia tua sedangkan yang muda hanya 20 responden, sementara tingkat kepatuhannya cukup baik sebanyak 37 rsponden dan yang tidak baik hanya 13 responden. Yang terakhir untuk sikapnya sudah 42 responden yang memiliki sikap yang baik dalam hal safety ditempat kerja dan hanya 8 respinden saja yang memiliki sikap tidak baik., Kesimpulannya ada hubungan antara umur responden, tingkat pendidikan, kepatuhan serta sikap pekerja dengan pemahaman serta kepatuhan terhadap SOP di Proyek R ini.
Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja; Unsafe Action; alat pelindung diri