Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Kenyamanan Ibu Bersalin Berdasarkan Penurunan Tingkat Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Di PMB D Gunung Putri Bogor Tahun 2023

  • Emilia -
Keywords: Persalinan;, Massage Effleurage;, Nyeri Persalinan

Abstract

Kenyamanan saat timbulnya nyeri pada saat persalinan sangatlah diharapkan oleh
setiap ibu bersalin, karena nyeri persalinan memiliki derajat yang paling tinggi diantara rasa nyeri yang
lain, secara medis dikategorikan bersifat tajam dan panas atau somatic – sharp and burning. Nyeri hebat
pada proses persalinan menyebabkan ibu mengalami gangguan psikolgis dan depresi. Nyeri persalinan
dapat dikendalikan dengan metode non farmakologis massage effleurage sehingga menimbulkan
kenyamanan pada ibu saat nyeri persalinan itu tiba dengan adanya penurunan tingkat nyeri. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh massage effleurage terhadap kenyamanan ibu
berdasarkan penurunan tingkat nyeri kala I fase aktif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian preeksperimental dengan desain penelitian pretest posttest two grup dan sampel dalam penelitian ini yaitu
ibu bersalin kala I fase aktif yang mengalami nyeri persalinan dengan besar sampel 36 responden.
Pengambilan sampel ini dengan metode purposive sampling dan alat ukur yang digunakan adalah Visual
Analog Scale (VAS), SOP, Quesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum dilakukan
massage effleurage rata-rata nyeri ibu bersalin kala I fase aktif adalah 2,50 ± 0,707, sedangkan setelah
massage effleurage rata-rata nyeri ibu bersalin kala I fase aktif adalah 1,33 ± 0,907, Uji statistik yang
digunakan adalah uji Wilcoxon Signed Rank Test dan diperoleh nilai significancy p value= 0,000
((<0,05) artinya ada perbedaan yang bermakna nyeri sebelum dan sesudah. Sehingga ada pengaruh
massage effleurage terhadap tingkat nyeri ibu bersalin kala I fase aktif sehingga timbul rasa nyaman.

Published
2024-01-13